Sabtu, 17 Mei 2014

Artikel Tentang Troubleshooting PC

                                       
A. Troubleshooting PC
Troubleshooting PC adalah adanya suatu masalah pada PC dan kita mencoba mencari masalah tersebut untuk diperbaiki. Pada saat melakukan Troubleshooting, anda harus mengenakan perlengkapan keselamatan kerja (contoh : gelang statis, alas kaki dll.).Troubleshooting PC dibagi menjadi 2, Troubleshooting Hardware dan Troubleshooting Software.

1) Troubleshooting Hardware
Troubleshooting Hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dll.
2) Troubleshooting Software
Troubleshooting Software biasanya ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dll.

B.Peralatan dan Troubleshooting PC
Dalam melakukan Troubleshooting PC diperlukan peralatan-peralatan yang digunakan untuk melakukan perbaikan kerusakan pada PC.Peralatan yang dibutuhkan dalam Troubleshoting PC antara lain :
1.       Obeng + - , magnet dan nonmagnet.
2.       Tang
3.       Kuas
4.       Kain Kering / tisu dan cairan pembersih
5.       Vacuum cleaner (Penyedot debu mini)

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1. Teknik Forward
Dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
1. Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua      Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
2. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
3. dsb.


2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
1. Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
2. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
3. dsb.



D. Analisa Pendeteksian Masalah
Analisa pendeteksian masalah dilakukan setelah komputer dihidupkan, dengan kata lain kita akan melakukan Troubleshooting PC dengan teknik Backward. Untuk lebih mudah dalam pendeteksian masalah pada Komputer, silahkan simak tabel berikut ini:
No.
Komponen
Pendeteksian Masalah
1
Power Suplly

Analisa Pengukuran
2
Moterboard
3
Speaker
4
Ram
Analisa Suara
5
VGA Card & Monitor
6
Keyboard

Analisa Tampilan
7
Card I/O
8
Disk Drive
9
Disket

1) Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya

2) Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
Arti Bunyi Beep Pada Ami Bios
Beep 1x   Memory refresh failure Bad memory
Beep 2x   Memory parity error Bad memory
Beep 3x   Base 64K mem failure Bad memory
Beep 4x   Timer not operational Bad motherboard
Beep 5x   Processor error Bad processor
Beep 6x    8042 Gate A20 failure Bad CPU or Motherboard
Beep 7x   Processor exception Bad processor
Beep 8x   Video memory error Bad video card or memory
Beep 9x    ROM checksum error Bad BIOS
Beep 10x CMOS checksum error Bad motherboard
Beep 11x  Cache memory bad Bad CPU or motherboard

Arti Bunyi Beep Pada Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus : RAM tidak terpasang dengan benar atau rusak
Beep 1x panjang, 1x pendek : Terdapat masalah pada Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek : VGA rusak atau tidak terpasang dengan tepat
Beep 1x panjang, 9x pendek : Terdapat masalah pada bios
Beep pendek Tak terputus : Ada masalah dengan power.

Arti Bunyi Beep Pada Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x : BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x : Terjadi kerusakan pada motherboard.
Beep 1x-3x-1x : Terjadi kerusakan pada RAM atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x : Motherboard rusak atau error
Beep 3x-3x-4x : VGA card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

3) Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
1. Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
2. Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM,
VGA Card dan Monitor.
3. Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

E. Melakukan Troubleshooting

1. Komputer Mati
Biasanya  penyebab kenapa komputer tidak hidup atau tidak ada power adalah karena kabel listrik tidak terpasang dengan benar, kabel listrik ada yang rusak, terjadi kerusakan pada UPS, stabilizer atau Power Supply. Adapun cara menangani masalah tersebut adalah sebagai berikut:
- Tahap pertama, cek arus listrik mengalir atau tidak, jika tidak maka cek listrik apakah mati lampu atau tidak.
- Jika listrik mengalir, cek tegangannya, lebih baik anda menggunakan Stavolt untuk menghindari naik turun tegangan listrik.
- Jika listrik sudah mengalir tetapi PC masih belum bisa menyala, ceklah stavolt anda, apakah masih bisa berfungsi ( tidak rusak ). Tetapi jika tidak rusak tapi PC tidak menyala cek output dari stavolt, apakah listrik masih mengalir.
- Jika listrik dari stavolt mengalir tetapi PC mati, cek Power Supply, jika kipas pada Power Supply mati maka yang harus kita lakukan adalah mengecek semua koneksi kabel apakah sudah terpasang dengan benar atau belum.
- Jika sudah terpasang dengan benar dan Power Supply belum hidup, maka cek semua kabel yang ada di Power Supply terutama kabel yang berhubungan langsung dengan arus listrik dan kabel yang berwarna hijau dan abu-abu. Apabila belum hidup, kemungkinan Power Supply pada computer tersebut bermasalah atau rusak dan jika power supply rusak, segera beli baru.
- Jika Power Supply menyala, tetapi saat menekan tombol power PC tidak hidup/menyala, cek dengan benar kabel power dari power supply ke Motherboard dan ke komponen lain.
- Jika PC masih mati, periksa Kabel Front Panel, periksa dengan teliti pemasangan kabel Front Panel dengan benar.
- PC Masih mati, coba periksa RAM pada Motherboard, periksa dan pastikan pemasangannya dengan benar.
- Masih terjadi kesalahan yang sama, periksa kabel konektor tombol power PC, mungkin kabel putus sehingga PC tidak menyala.
 - PC masih belum bisa menyala ? pergi ke Tukang Servis Komputer atau anda menjual PCnya dan anda beli PC yang baru.

2. PC Hidup tapi tidak muncul Gambar pada Monitor
Pertama periksa arus listrik ke monitor.
- Cek kabel power monitor apakah kabel tersebut tidak rusak atau belum terhubung dengan listrik. Gantilah kabel jika rusak atau hubungkan ke arus listrik jika belum terhubung.
- Jika sudah dilakukan dan belum juga hidup, maka cek kembali Kabel VGA pada motherboard dan pastikan Kabel VGA terpasang dengan baik dan tidak kendor, lalu coba hubungkan kembali pada monitor kemudian cek juga seting warna contrast, brightness pada monitor sudah benar atau belum
- Jika sudah dilakukan dan belum juga hidup, maka cobalah tes dahulu monitor ke computer lain.
- Jika Monitor tidak menyala kemungkinan besar ada kerusakan pada Monitornya, maka cobalah untuk mengganti Monitor dengan yang baru.

3. Terdengar Bunyi Beep
Pada kasus ini pertama, cek Merk apa Bios anda. Kedua, cocokkan bunyi beep yang terdengar dengan kode beep  sesuai Bios anda pada masalah yang dimunculkan melalui beep ( pada masing-masing Bios berbeda bunyi beep ). Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :

Arti Bunyi Beep Pada Ami Bios
Beep 1x   Memory refresh failure Bad memory
Beep 2x   Memory parity error Bad memory
Beep 3x   Base 64K mem failure Bad memory
Beep 4x   Timer not operational Bad motherboard
Beep 5x   Processor error Bad processor
Beep 6x    8042 Gate A20 failure Bad CPU or Motherboard
Beep 7x   Processor exception Bad processor
Beep 8x   Video memory error Bad video card or memory
Beep 9x    ROM checksum error Bad BIOS
Beep 10x CMOS checksum error Bad motherboard
Beep 11x  Cache memory bad Bad CPU or motherboard

Arti Bunyi Beep Pada Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus : RAM tidak terpasang dengan benar atau rusak
Beep 1x panjang, 1x pendek : Terdapat masalah pada Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek : VGA rusak atau tidak terpasang dengan tepat
Beep 1x panjang, 9x pendek : Terdapat masalah pada bios
Beep pendek Tak terputus : Ada masalah dengan power.

Arti Bunyi Beep Pada Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x : BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x : Terjadi kerusakan pada motherboard.
Beep 1x-3x-1x : Terjadi kerusakan pada RAM atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x : Motherboard rusak atau error
Beep 3x-3x-4x : VGA card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

4. Keyboard tidak dikenal oleh PC
- Cek konektor keyboard ke motherboard, pastikan terhubung dan pastikan lampu indikator menyala.
- Cek kabel konektornya, pastikan kabel tidak putus. Lalu sambungkan kabel konektor dengan benar.
- Restart PC, jika masih terjadi kesalahan, mungkin Keyboardnya rusak. Periksa keyboardnya di PC lain, jika Keyboard masih tidak bisa, maka bisa dipastikan bahwa keyboard rusak.
- Beli keyboard baru.

5. PC Menyala tetapi tidak bisa masuk ke OS
- Pertama, masuk ke Bios, periksa Harddisk terdetek atau tidak, jika tidak lakukan langkah selanjutnya
- pastikan di Harddisk anda sudah terinsal OS, lalu periksa kabel power dan konektor Harddisk. Pastikan sudah terhubung.
- Jika masih belum bisa, kemungkinan kabel konektor atau power atau Harddisk anda yang rusak. Periksa Harddisk anda di PC lain. Jika bisa periksa kabel konektor dan power (kemungkinan kabel putus). Jika harddisk tidak bisa di PC lain, Harddisk anda rusak. Beli Harddisk baru.

6. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
- Periksa mouse anda, jika tidak menyala periksa kabel konektornya, pastikan terpasang dengan benar.
- Jika belum menyala mungkin kabel putus atau komponen dalam Mouse putus. periksa mouse anda di PC lain.
- Jika Mouse menyala tetapi mouse tidak bisa, periksa di Device Manager,kemungkinan mouse anda tidak terdetek di PC anda, periksa drivernya sudah terinstal atau belum.
- Jika sudah terinstal tapi masih tidak bisa, kemungkinan Mouse yang anda gunakan tidak Compatible dengan OS anda.
- Coba beli baru Mouse yang compatible dengan OS anda.

7. CD Rom menyala tetapi tidak bisa konek dengan PC
- Pertama, periksa kabel konektor CD Romnya. Pastikan tersambung.
- kedua, kemungkinan kerusakan pada optic CD Romnya.
- periksa driver apakah sudah terinsatal.
- coba perbaiki dengan CD Cleaner untuk membersihkan Optic

8. Komputer Hang atau Crash
Ketika kita sedang menjalankan computer tiba-tiba berhenti, tidak merespon, mouse atau keyboard tidak berfungsi dan lain sebagainya, maka penanganannya adalah:
-Restart computer melalui tombol restart yang ada pada chasing.
- Jika hang terjadi ketika menjalankan program aplikasi, maka coba tekan tombol Ctrl + Alt + Del pada keyboard secara bersamaan, maka akan muncul windows task manager. Dan biasanya program aplikasi yang menyebabkan hang akan ditandai dengan status not responding, sedangkan apikasi yang sedang berjalan akan ditandai dengan status running, lalu setelah itu klik pada program aplikasi yang ditandai dengan status not responding kemudian klik pada tombol perintah end task. Jika berlangsung lama maka lakukan restart.
- Setelah itu cek program aplikasi tersebut dan jika hal itu yang menyebabkan hang maka install ulang aplikasi tersebut.
- Jika masih hang maka install ulang operasi system sebab bias jadi terkena virus.
- Jika hal tersebut belum menyelesaikan masalah, maka kerusakan mungkin terjadi pada hardware.

9. Muncul Tulisan “DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER”
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam pada Bios selalu berubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

13. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

14. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA...