Subnet Mask adalah istilah teknologi informasi yang mengacu
kepada angka binary 32 bit yang digunakan untuk membedakan network
ID dengan ID induk (Host) , yakni: menunjukkan letak suatu induk,
entah berada di jaringan setempat atau di jaringan luar.
Subnetting
merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil.
Subnet mask hanya mempunyai dua bit yaitu 0 dan 1. Subnet mask hanya dapat
dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C
Menentukan Alamat
Network Identifier
Ada empat
metode yang dapat digunakan untuk merepresentasikan subnet mask,
yakni:
1.
Network
adalah address yang berhubungan dengan alamat network/jaringan.
Contoh:
Bila diketahui addres yang berhubungan 10.0.0.0 dengan 24 network bit lakukan
identifikasi! Yang manakah network addres? Alasanya!
“RUMUSANNYA ADALAH
SEMUA HOST JADI 0 BIT”
00001010.00000000.00000000.00000000 >>Bit Address
24Network Host >>Netwok Address
Network Address :
10.0.0.0
2.
Broadcast
Address adalah addres yang khusus digunakan untuk mengirimkan data kesemua Host
didalam jaringan.
Contoh: Bila diketahui addres yang
berhubungan 10.0.0.0 dengan 24 network bit lakukan identifikasi! Yang manakah
broadcast address? Alasannya!
“RUMUSANNYA SEMUA HOST MENJADI 1 BIT”
00001010.00000000.00000000.11111111
10 .
0 . 0 .
255
3.
Host
Addres adalah address - address yang diassingkan pada end device didalam
jaringan.
Contoh: Bila diketahui addres yang
berhubungan 10.0.0.0 dengan 24 network bit lakukan identifikasi! Yang manakah
Host Address? Alasannya!
“FIRST USABLE = HOST AWAL 1 BIT DAN HOST
LAINNYA 0 BIT” . “LAST USABLE = HOST AWAL 0 BIT DAN LAINNYA 1 BIT”
FIRST USABLE = 00001010.00000000.00000000.00000001
10 . 0 . 0 .
1
LAST USABLE =
00001010.00000000.00000000.11111110
10 . 0 . 0 . 254
HOST ADDRESS 10.0.0.1 >>
10.0.0.254
4.
Network
Prefix/Prefix Length (Panjang Prefix) adalah jumlah bit pada network Portion
(bagian network).
Contoh: 172.16.4.0/24 >> Prefix
Lenght
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Network Host