Minggu, 02 Maret 2014

Perintah Command Prompt Untuk Jaringan Komputer.


Berikut adalah perintah-perintah pada Command Prompt yang berhubungan dengan jaringan komputer.
Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk ke Command Prompt ( Klik Start ->Run ->Ketik CMD )
1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
2. ipconfig /flushdns
Menghapus DNS Cache
3. ipconfig /release
?Menghapus? semua koneksi IP Address.
4. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
5. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.
6. ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
7. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.
8. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
9. control netconnections
Menampilkan Network Connection.
10. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
11. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
12. route
Menampilkan local route.
13. hostname
Menampilkan nama komputer.
14. ping
Contoh: ping 
http://www.finderonly.com
Melakukan test koneksi ke situs 
http://www.finderonly.com.
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.
15. tracert
Menampilkan informasi IP Address route
Jadi setelah masuk ke partisi D, untuk mengcopy file yang ada di dalamnya ketikkan perintah copy spasi nama_file spasi penyimpanan_hasil_copy. Misalnya aku akan mengcopy file smp.jpg dari partisi D ke partisi E: dalam folder dokumen yaitu dengan mengetikkan perintah copy smp.jpg e:\dokumen
Salah satu aplikasi yang ada di command prompt adalah Attrib, sebelum kita mengetahui apa saja aplikasi dari attrib saya
akan membahas apa itu attrib, Attrib (attribut) adalah sebuah perintah yang ada di windows yang berfungsi untuk menampilkan
atau mengganti atribut file, dan yang terdapat dalam attrib diantaranya adalah attribut dan simbol seperti dalam penjelasan
dibawah ini :
>>>> Attribut yang terdapat dalam attrib <<<<
ada 4 yaitu : A, H, R dan S .yang mempunyai arti seperti :
1. ?A? berarti Archive (arsip) .
2. ?H? berarti Hidden (tersembunyi), artinya virus menyembunyikan file kita .
3. ?R? berarti Read only, supaya file hanya bisa dibaca dan tidak di hidden.
4. ?S? berarti System, artinya file ini dikenal windows sebagai bagian dari sebuah program (file-nya windows).
>>>> Simbol-simbol / parameter dalam perintah attrib <<<<
ada 4 simbol yaitu : (-) , ( + ) , ( /s ) ,( /s /d )
1. simbol ( ? ) , berarti perintah untuk dihapus.
2. simbol ( + ) , berarti perintah untuk dipasang.
3. simbol ( /s ) , berarti perintah attrib akan dikenakan pada semua file yang berada di folder dan sub folder bersangkutan
4. simbol ( /s /d ) , berarti perintah attrib akan dikenakan pada semua file dan folder yang berada didalam folder.
apabila anda mengalami kejadian seperti data penting anda hilang karena sebuah virus telah menginfeksi flashdisk atau drive
di komputer kita, kemudian cara kerja si virus itu adalah dengan mengganti attribut sebuah file misal word yang diganti tipe
filenya menjadi ? .exe (executable) ? dengan demikian ketika anti virus men-scan file .exe tersebut, maka secara otomatis
akan dihapus karena sudah terinfeksi oleh virus. Maka cara yang paling efektif adalah dengan cara memisahkan file atau
folder yang terinfeksi virus dengan aplikasi Command Prompt dibawah ini :
(1). tips n trik memisahkan virus dari file atau folder yang sudah terinfeksi, dan secara otomatis file yang sudah
ter-delete pun oleh antivirus akan kembali seperti semula,asalkan drive tersebut tidak diformat, dan sebagai langkah
pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu drive mana yang akan di eksekusi misalkan drive H:\
H:\>attrib -s -h *.* /s /d
(2) . Merubah tipe file, misalnya di komputer kita ada software untuk menyembunyikan folder, contoh folder lock
nah..!apabila kita ingin merubah software tersebut kedalam bentuk aslinya yaitu folder maka pada Command Prompt
harus mengetikkan format sebagai berikut :
attrib -r -s -h /d /s
perhatian : harus mengetahui lokasi atau drive yang akan di eksekusi.
(3). Untuk mencari virus yang ada di drive komputer.
caranya harus mengetikkan format sebagai berikut :
attrib -s -h -r
? Catatan : sebaiknya kita membuat perintah attrib dengan menulisnya pada notepad dengan menuliskan perintah attrib-nya
saja tanpa lokasi drive-nya kemudian save as dan tipe filenya dirubah bukan lagi ?.txt? melainkan ?.bat?, setelah itu
file ?.bat? ini kita simpan di driveyang akan dieksekusi dan cara mengeksekusinya adalah dengan cara mengklik-nya
sebanyak dua kali .?
=== Catatan diatas dibuat supaya membuat anda lebih nyaman dan aman digunakan untuk komputer anda. ===
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
c
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory ? pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk ? memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data
d
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus  profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory
e
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB
f
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari  string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
g
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
h
HELP : Online Help
i
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
k
KILL : Remove program dari memori
l
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
m
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file
n
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan  saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup  folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account
p
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
r
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
s
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
t
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks
u
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
v
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk
w
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI
x
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder



PENGERTIAN MS.DOS







PENGERTIAN DOS

Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan.
Sistem Operasi Disk (Disk Operating System – DOS) merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya pada sistem komputer. Sumber daya di komputer baik hardware dan software harus dikelola dengan baik sehingga sistem dapat bekerja dengan baik (stable), menghindari perebutan pengerjaan (bottleneck), memberikan prioritan pengerjaan, menghindari gangguan-gangguan (virus, hacker), mengatasi sistem dari kegagalan (roolback).

Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa kelas, yakni :
a. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System
b. IBM PC-DOS (International Business Machine Personal
Computer Disk Operating System
c. DR-DOS (Digital Research Disk Operating System)
d. Novell Personal Netware
e. Caldera DOS
f. FreeDOS


ARSITEKTUR DOS

Arsitektur DOS itu ada dua, yakni :
1. Nama Perangkat Cadangan

Nama perangkat yang ada di DOS ini tidak dapat digunakan sebagai nama file tanpa ekstensi sebab ini digunakan untuk mengirim aplikasi output untuk periferal hardware. Pembatasan ini juga mempengaruhi beberapa versi Windows, dalam beberapa kasus menyebabkan crash dan kerentanan keamanan.
Berikut adalah daftar sebagian nama-nama perangkat yang dicadangkan:
NUL, COM1 atau AUX, COM2, COM3, COM4, CON, LPT1 atau PRN, LPT2, LPT3, dan CLOCK.

2. Rangkaian BOOT

Sebuah PC modern dikonfigurasi untuk mencoba melakukan boot dari berbagai perangkat dalam urutan tertentu. Jika komputer Anda tidak bisa boot dari perangkat yang anda inginkan, misalnya floppy drive, Anda mungkin harus masuk ke fungsi setup BIOS dengan menekan tombol khusus saat komputer mulai dihidupkan -- Delete, F1, F2, F10 atau F12 -- kemudian mengubah urutan boot.

MS-DOS/PC-DOS
Boot sector yang benar pada floppy disk, tidak dalam format disk file yang normal.

COMMAND.COM

IO.SYS atau IBMIO.SYS

MSDOS.SYS atau IBMDOS.SYS
• FreeDOS
Boot sector yang benar di disk

COMMAND.COM

KERNEL.SYS
• Linux
Bootloader seperti SYSLINUX atau GRUB

Linux kernel

Initial ram disk (initrd)


PENGGOLONGAN PERINTAH DALAM DOS

Penggolongan perintah dalam DOS ada 2 macam yaitu,

1) Perintah Internal (Internal Command)
a. Instruksi yang ada di dalam memory Komputer (RAM).
b. Terus aktif saat PC-DOS diaktifkan sampai komputer dimatikan.
c. Perintah langsung dikerjakan oleh computer.
Contoh : CLS, DIR, COPY, REN, DEL, DATE, VER, TIME, TYPE, ERASE, PROMPT.

2) Perintah External (External Command)
a. File nya ada di luar memori yaitu di disket.
b. Untuk memberikan perintah ini harus ada file nya.
c. Untuk menjalankan, harus di cari dulu ke memory dengan cara ketik nama file tersebut.
d. Perintah tidak langsung dikerjakan oleh komputer pada waktu komputer dinyalakan.
Contoh : FORMAT, DISKCOPY, LABEL, COMP, CHKDSK, MODE, DISK COMP, DLL.


COMMAND INTERPRETER

Command Interpreter adalah suatu program yang membaca perintah berdasarkan teks yang diterima melalui User atau File.
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.


PERINTAH DASAR DOS

1. Perintah - cd
Pindah directory
CONTOH : cd windows, untuk pindah ke directory windows

2. Perintah - copy
Meng-copy file

3. Perintah - copy file1.txt filebaru.txt
Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy

4. Perintah - copy file1.txt c:\data
Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)

5. Perintah - copy file1.txt c:\data\filebaru.txt
Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt

6. Perintah - dir
Menampilkan file dan directori

7. Perintah - dir a:
Menampilkan file dan directory pada drive A

8. Perintah - dir /p
Menampilkan file dan directory per halaman. Perintah ini sangat berguna bila terdapat file dan directory yang banyak.

9. Perintah - dir /w
Menampilkan file dan directory secara "singkat" (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam).

10. Perintah - ren
Mengganti nama file
11. Perintah - ren filelama.txt filebaru.txt
Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt


PROMPT DAN PATH
Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT.


Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).

Cara Setting IP Address

Cara mensetting IP address / alamat komputer itu sangatlah mudah . Pada windows xp, 7, 8 itu sangatlah simple caranya dengan :
Cara :
1. Dengan membuka command Run. Windows + R.
2. Lalu ketikan ncpa.cpl.
3. Lalu terbuka kotak dialog jaringan.
4. Pilih jaringan yang akan kita setting IPnya.
5. Contoh jaringan LAN, klik 2x pada jaringan tersebut dan pilih propertis.
6. Lalu pilih TCP/IP dan propertis.
7. Pilih use the following ip address.
8. Lalu isikan Ip anda, contoh : 192.168.1.1
9. Dengan subnet mask 255.255.255.0
10. Untuk getwaynya tidak usah di isi. Kalau anda terhubung dengan koneksi internet anda tinggal isikan.
11. Untuk DNS kosongkan saja
12. Lalu OK.
13. Dan pilih ok