A. Troubleshooting PC
Troubleshooting
PC adalah adanya suatu masalah pada PC dan kita mencoba mencari masalah
tersebut untuk diperbaiki. Pada saat melakukan Troubleshooting, anda harus
mengenakan perlengkapan keselamatan kerja (contoh : gelang statis,
alas kaki dll.).Troubleshooting PC dibagi menjadi 2, Troubleshooting
Hardware dan Troubleshooting Software.
1) Troubleshooting
Hardware
Troubleshooting
Hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati
dll.
2) Troubleshooting
Software
Troubleshooting
Software biasanya ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dll.
B.Peralatan dan Troubleshooting PC
Dalam
melakukan Troubleshooting PC diperlukan peralatan-peralatan yang
digunakan untuk melakukan perbaikan kerusakan pada PC.Peralatan yang dibutuhkan
dalam Troubleshoting PC antara lain :
1. Obeng
+ - , magnet dan nonmagnet.
2. Tang
3. Kuas
4. Kain
Kering / tisu dan cairan pembersih
5. Vacuum
cleaner (Penyedot debu mini)
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua
macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward
dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya
kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik
Forward
Dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi
semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh
orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik
ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum
komputer dinyalakan Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
1. Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan
pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa
hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
2. Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch
sudah terpasang dengan benar.
3. dsb.
2. Teknik
Backward
Hampir sama
dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi
kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik
lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru
akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah
merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
1. Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
2. Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing
ditekan.
3. dsb.
D. Analisa Pendeteksian Masalah
Analisa
pendeteksian masalah dilakukan setelah komputer dihidupkan, dengan kata lain
kita akan melakukan Troubleshooting PC dengan teknik Backward. Untuk
lebih mudah dalam pendeteksian masalah pada Komputer, silahkan simak tabel
berikut ini:
No.
|
Komponen
|
Pendeteksian
Masalah
|
1
|
Power Suplly
|
Analisa
Pengukuran
|
2
|
Moterboard
|
3
|
Speaker
|
4
|
Ram
|
Analisa Suara
|
5
|
VGA Card & Monitor
|
6
|
Keyboard
|
Analisa Tampilan
|
7
|
Card I/O
|
8
|
Disk Drive
|
9
|
Disket
|
1) Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara
mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu
seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan
komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu
mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya
2) Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode
suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker.
Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak
permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode
suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
Arti Bunyi Beep Pada Ami Bios
Beep 1x
Memory refresh failure Bad memory
Beep 2x
Memory parity error Bad memory
Beep 3x Base
64K mem failure Bad memory
Beep 4x
Timer not operational Bad motherboard
Beep 5x
Processor error Bad processor
Beep 6x
8042 Gate A20 failure Bad CPU or Motherboard
Beep 7x
Processor exception Bad processor
Beep 8x
Video memory error Bad video card or memory
Beep 9x
ROM checksum error Bad BIOS
Beep 10x CMOS
checksum error Bad motherboard
Beep 11x
Cache memory bad Bad CPU or motherboard
Arti Bunyi Beep
Pada Award-BIOS
Beep 1x panjang
terus menerus : RAM tidak terpasang dengan benar atau rusak
Beep 1x panjang, 1x
pendek : Terdapat masalah pada Motherboard
Beep 1x panjang, 2x
pendek : VGA rusak atau tidak terpasang dengan tepat
Beep 1x panjang, 9x
pendek : Terdapat masalah pada bios
Beep pendek Tak
terputus : Ada masalah dengan power.
Arti Bunyi Beep
Pada Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x :
BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x :
Terjadi kerusakan pada motherboard.
Beep 1x-3x-1x :
Terjadi kerusakan pada RAM atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x :
Motherboard rusak atau error
Beep 3x-3x-4x : VGA
card rusak atau tidak terpasang dengan benar.
3) Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih
mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang
ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai
9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat
dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
1. Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan
tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka
kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada
Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
2. Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi
beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen
nomor 4 dan 5, yaitu RAM,
VGA Card dan
Monitor.
3. Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada
monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di
komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
E. Melakukan
Troubleshooting
1. Komputer Mati
Biasanya
penyebab kenapa komputer tidak hidup atau tidak ada power adalah karena kabel
listrik tidak terpasang dengan benar, kabel listrik ada yang rusak, terjadi
kerusakan pada UPS, stabilizer atau Power Supply. Adapun cara menangani masalah
tersebut adalah sebagai berikut:
-
Tahap pertama, cek arus listrik mengalir atau tidak, jika tidak maka cek
listrik apakah mati lampu atau tidak.
-
Jika listrik mengalir, cek tegangannya, lebih baik anda menggunakan Stavolt
untuk menghindari naik turun tegangan listrik.
-
Jika listrik sudah mengalir tetapi PC masih belum bisa menyala, ceklah stavolt
anda, apakah masih bisa berfungsi ( tidak rusak ). Tetapi jika tidak rusak tapi
PC tidak menyala cek output dari stavolt, apakah listrik masih mengalir.
-
Jika listrik dari stavolt mengalir tetapi PC mati, cek Power Supply, jika kipas
pada Power Supply mati maka yang harus kita lakukan adalah mengecek semua
koneksi kabel apakah sudah terpasang dengan benar atau belum.
-
Jika sudah terpasang dengan benar dan Power Supply belum hidup, maka cek semua
kabel yang ada di Power Supply terutama kabel yang berhubungan langsung dengan
arus listrik dan kabel yang berwarna hijau dan abu-abu. Apabila belum hidup,
kemungkinan Power Supply pada computer tersebut bermasalah atau rusak dan jika
power supply rusak, segera beli baru.
-
Jika Power Supply menyala, tetapi saat menekan tombol power PC tidak
hidup/menyala, cek dengan benar kabel power dari power supply ke Motherboard
dan ke komponen lain.
-
Jika PC masih mati, periksa Kabel Front Panel, periksa dengan teliti pemasangan
kabel Front Panel dengan benar.
-
PC Masih mati, coba periksa RAM pada Motherboard, periksa dan pastikan
pemasangannya dengan benar.
-
Masih terjadi kesalahan yang sama, periksa kabel konektor tombol power PC,
mungkin kabel putus sehingga PC tidak menyala.
-
PC masih belum bisa menyala ? pergi ke Tukang Servis Komputer atau anda menjual
PCnya dan anda beli PC yang baru.
2. PC Hidup tapi
tidak muncul Gambar pada Monitor
- Pertama periksa arus listrik ke monitor.
-
Cek kabel power monitor apakah kabel tersebut tidak rusak atau belum terhubung
dengan listrik. Gantilah kabel jika rusak atau hubungkan ke arus listrik jika
belum terhubung.
-
Jika sudah dilakukan dan belum juga hidup, maka cek kembali Kabel VGA pada
motherboard dan pastikan Kabel VGA terpasang dengan baik dan tidak kendor, lalu
coba hubungkan kembali pada monitor kemudian cek juga seting warna contrast,
brightness pada monitor sudah benar atau belum
-
Jika sudah dilakukan dan belum juga hidup, maka cobalah tes dahulu monitor ke
computer lain.
-
Jika Monitor tidak menyala kemungkinan besar ada kerusakan pada Monitornya,
maka cobalah untuk mengganti Monitor dengan yang baru.
3. Terdengar Bunyi
Beep
Pada kasus ini pertama, cek Merk apa Bios anda.
Kedua, cocokkan bunyi beep yang terdengar dengan kode beep sesuai Bios
anda pada masalah yang dimunculkan melalui beep ( pada masing-masing Bios
berbeda bunyi beep ). Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan
berikut :
Arti Bunyi Beep Pada Ami Bios
Beep 1x
Memory refresh failure Bad memory
Beep 2x
Memory parity error Bad memory
Beep 3x Base
64K mem failure Bad memory
Beep 4x
Timer not operational Bad motherboard
Beep 5x
Processor error Bad processor
Beep 6x
8042 Gate A20 failure Bad CPU or Motherboard
Beep 7x
Processor exception Bad processor
Beep 8x
Video memory error Bad video card or memory
Beep 9x
ROM checksum error Bad BIOS
Beep 10x CMOS
checksum error Bad motherboard
Beep 11x
Cache memory bad Bad CPU or motherboard
Arti Bunyi Beep
Pada Award-BIOS
Beep 1x panjang
terus menerus : RAM tidak terpasang dengan benar atau rusak
Beep 1x panjang, 1x
pendek : Terdapat masalah pada Motherboard
Beep 1x panjang, 2x
pendek : VGA rusak atau tidak terpasang dengan tepat
Beep 1x panjang, 9x
pendek : Terdapat masalah pada bios
Beep pendek Tak
terputus : Ada masalah dengan power.
Arti Bunyi Beep
Pada Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x :
BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x :
Terjadi kerusakan pada motherboard.
Beep 1x-3x-1x :
Terjadi kerusakan pada RAM atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x :
Motherboard rusak atau error
Beep 3x-3x-4x : VGA
card rusak atau tidak terpasang dengan benar.
4. Keyboard tidak
dikenal oleh PC
- Cek konektor keyboard ke motherboard, pastikan terhubung
dan pastikan lampu indikator menyala.
- Cek kabel konektornya, pastikan kabel tidak putus. Lalu
sambungkan kabel konektor dengan benar.
- Restart PC, jika masih terjadi kesalahan, mungkin
Keyboardnya rusak. Periksa keyboardnya di PC lain, jika Keyboard masih tidak
bisa, maka bisa dipastikan bahwa keyboard rusak.
- Beli keyboard baru.
5. PC Menyala
tetapi tidak bisa masuk ke OS
-
Pertama, masuk ke Bios, periksa Harddisk terdetek atau tidak, jika tidak
lakukan langkah selanjutnya
-
pastikan di Harddisk anda sudah terinsal OS, lalu periksa kabel power dan
konektor Harddisk. Pastikan sudah terhubung.
-
Jika masih belum bisa, kemungkinan kabel konektor atau power atau Harddisk anda
yang rusak. Periksa Harddisk anda di PC lain. Jika bisa periksa kabel konektor
dan power (kemungkinan kabel putus). Jika harddisk tidak bisa di PC lain,
Harddisk anda rusak. Beli Harddisk baru.
6. Mouse tidak
terdeteksi oleh PC
-
Periksa mouse anda, jika tidak menyala periksa kabel konektornya, pastikan terpasang dengan benar.
-
Jika belum menyala mungkin kabel putus atau komponen dalam Mouse putus. periksa
mouse anda di PC lain.
-
Jika Mouse menyala tetapi mouse tidak bisa, periksa di Device Manager,kemungkinan mouse anda
tidak terdetek di PC anda, periksa drivernya sudah terinstal atau belum.
-
Jika sudah terinstal tapi masih tidak bisa, kemungkinan Mouse yang anda gunakan
tidak Compatible dengan OS anda.
-
Coba beli baru Mouse yang compatible dengan OS anda.
7. CD Rom menyala
tetapi tidak bisa konek dengan PC
-
Pertama, periksa kabel konektor CD Romnya. Pastikan tersambung.
-
kedua, kemungkinan kerusakan pada optic CD Romnya.
-
periksa driver apakah sudah terinsatal.
-
coba perbaiki dengan CD Cleaner untuk membersihkan Optic
8. Komputer Hang
atau Crash
Ketika
kita sedang menjalankan computer tiba-tiba berhenti, tidak merespon, mouse atau keyboard tidak berfungsi dan
lain sebagainya, maka penanganannya adalah:
-Restart
computer melalui tombol restart yang ada pada chasing.
-
Jika hang terjadi ketika menjalankan program aplikasi, maka coba tekan tombol
Ctrl + Alt + Del pada keyboard secara bersamaan, maka akan muncul windows task
manager. Dan biasanya program aplikasi yang menyebabkan hang akan ditandai
dengan status not responding, sedangkan apikasi yang sedang berjalan akan
ditandai dengan status running, lalu setelah itu klik pada program aplikasi
yang ditandai dengan status not responding kemudian klik pada tombol perintah
end task. Jika berlangsung lama maka lakukan restart.
-
Setelah itu cek program aplikasi tersebut dan jika hal itu yang menyebabkan
hang maka install ulang aplikasi tersebut.
-
Jika masih hang maka install ulang operasi system sebab bias jadi terkena
virus.
-
Jika hal tersebut belum menyelesaikan masalah, maka kerusakan mungkin terjadi
pada hardware.
9. Muncul Tulisan
“DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER”
Kerusakan
pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan
hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan
tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat
awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak
disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang
hilang> lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang
rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk
lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk
pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar
bergerak lagi.
10. Lupa Password
BIOS
Cara
Mengatasinya :
-
Cabut batterey cmos pada cpu
-
Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa
produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589
dll)
11. Jam pada Bios
selalu berubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati),
ganti dengan batteray yang baru
12. Setelah Menambah
RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara
Mengatasinya :
-
perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya
adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi
semakin lambat
13. Monitor Menjadi
Gelap Saat Loading Windows
-
kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting
frekuensinya terlalu tinggi)
-
masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
-
install ulang driver VGAnya
14. Ukuran Tampilan
monitor Tidak Sesuai Keinginan
-
masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
-
Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada
screean area)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA...