1.TEORI DASAR TRANSITOR
Banyak alat-alat elrktronika mengunakab transistor misalnya pesawat penerima radio, alat pengeras suara, pesawat televisi, alat hitung, jam dinding dan lain lain.
Untuk pertana kali transistor di ketemukan oleh : Dr. Jhon bardeen, Dr. William shockley dan Dr. Walten Brattain dari amerika serikat tahun 1948.
Umunya transiator itu di kenal sebagai sebuah benda yang kecil bentuknya, di gunakan sebagai lampu tabung radio. Oleh karena itu maka pesawat - peswat yang menggunakan transistor dapat di buat dalam bentuk kecil. Misalnya sebuah pesawat penerima radio sebesar korek api.
Untuk pertana kali transistor di ketemukan oleh : Dr. Jhon bardeen, Dr. William shockley dan Dr. Walten Brattain dari amerika serikat tahun 1948.
Umunya transiator itu di kenal sebagai sebuah benda yang kecil bentuknya, di gunakan sebagai lampu tabung radio. Oleh karena itu maka pesawat - peswat yang menggunakan transistor dapat di buat dalam bentuk kecil. Misalnya sebuah pesawat penerima radio sebesar korek api.
Transistor berasl dari kata - kata:
1. Tranafer, artinya pemindahan ( perobahan)
2. Resistor, artinya tahanan.
1. Tranafer, artinya pemindahan ( perobahan)
2. Resistor, artinya tahanan.
Dengan demikian maka transistor berarti perubahan tahan atau sebuah benda yang nilai tahanannya berubah - ubah ( tidak tetap ).
Ada bahan - bahan yang mempunyai sifat nilai tahanya dapat berubah - ubah. Bahan yang mempunyai sifat demikian di sebut semi konduktor atau setengah penghantar.
FUNGSI TRANSISTOR
Di dalam pesawat penerima radio ada beberapa transistor dengan fungsi yang berbeda-beda. Adapun transistor - transistor itu dapat di golongkan ke dalam 4 golongan :
1. Transistor yang bekerja sebagai oscilator.
Salah satu fungsi transistor adalah dapat di gunakan untuk membangkitkan getaran frekunsi tinggi.
Getaran itu ada getaran frekunsi rendah adalah getaran frekunsi tinggi.
Yang dapat di dengar oleh telinga manusia itu adalah getaran frekunsi rendah yaitu antara 20 sampai 20.000 dalam tiap detik. Sedangkan getaran yang frekunsinya di atas 20.000 di sebut getaran frekuensi tinggi.
Di dalam pesawat radio, transistor yang bekerja membangkitkan getaran frekuensi tinggi itu di sebut bekerja sebagai oscilator.
Transistor ini terpasang pada bagian depan dari rangkaian pesawat penerima radio, yaitu dekat bagian pemilihan gelombang.
Transistor yang bekerja sebagai oscilator itu bertipe 2 SA 70, AC 101, OC 44, atau tipe lainya yang sejenis.
Salah satu fungsi transistor adalah dapat di gunakan untuk membangkitkan getaran frekunsi tinggi.
Getaran itu ada getaran frekunsi rendah adalah getaran frekunsi tinggi.
Yang dapat di dengar oleh telinga manusia itu adalah getaran frekunsi rendah yaitu antara 20 sampai 20.000 dalam tiap detik. Sedangkan getaran yang frekunsinya di atas 20.000 di sebut getaran frekuensi tinggi.
Di dalam pesawat radio, transistor yang bekerja membangkitkan getaran frekuensi tinggi itu di sebut bekerja sebagai oscilator.
Transistor ini terpasang pada bagian depan dari rangkaian pesawat penerima radio, yaitu dekat bagian pemilihan gelombang.
Transistor yang bekerja sebagai oscilator itu bertipe 2 SA 70, AC 101, OC 44, atau tipe lainya yang sejenis.
2. Transistor yang berfungsi sebagai penguat pontesial.
Pada pesawat penerima radio, antenanya menangkap gelombang yang di pancarkan oleh pesawat pemancar. Gelombang ini kemudian di campur dengan getaran frekunsi tinggi yang di hasilkan oleh oscilator. Hasilnya di sebut getaran frekuensi mengah.
Getaran frekuensi menengah itu sangat lemah transistor di sini bertugas mengadakan penguatan. Tidak cukup hanya di adakan penguatan 1x saja harus 2x agar di peroleh getaran yang cukup kuat sebagai hasilnya.
Pada radio penerima transistor terdapat 2 transistor yang bertugas menguatkan getaran frekuensi menengah.
Tipe transistor ini adalah : 2SA101, 2SA202, dan sejenisnya.
Getaran frekuensi menengah itu sangat lemah transistor di sini bertugas mengadakan penguatan. Tidak cukup hanya di adakan penguatan 1x saja harus 2x agar di peroleh getaran yang cukup kuat sebagai hasilnya.
Pada radio penerima transistor terdapat 2 transistor yang bertugas menguatkan getaran frekuensi menengah.
Tipe transistor ini adalah : 2SA101, 2SA202, dan sejenisnya.
3. Transistor yang berfungsi sebagai penguat potensial.
Di dalam pesawat penerima radio terdapat transistor yang berfungsi sebagai penguat potensial ( penguat suara).
Transistor ini terpasang pada bagian yang di sebut bagian penguat suar.
Di tempat itu transistor ini memperkeras suara atau memperbesar amplitude dari gelombang suara.
Tipe transistor ini adalah 2 SB 175, OC 71 dan sejenisnya.
Transistor ini terpasang pada bagian yang di sebut bagian penguat suar.
Di tempat itu transistor ini memperkeras suara atau memperbesar amplitude dari gelombang suara.
Tipe transistor ini adalah 2 SB 175, OC 71 dan sejenisnya.
4. Tansiator yang bekerja sebagai penguat akhir.
Fungsi lain transistor adalah sebagai penguat akhir ( penguat aliran).
Di dalam pesawat penerima radio, transistor ini terletak pada bagian akhir rangkaian kompenen - kompenenya, sebelum getaran di ubah menjadi suara oleh lound speaker. Hubunganya dengan lound speaker di beri perantaraan sebuah transformator out put.
Bentuk transistor ini biasanya agak besar. Tipenya adalah 2 SB 178, OC 72 atau tipe tipe lain yang sejenis.
Transiator ini perlu di lengkapi dengan alat untuk membuang panasnya yang timbul. Kalau tidak, akan cepat menjadi panas. Akibatnya trasistornya menjadi rusak.
Di dalam pesawat penerima radio, transistor ini terletak pada bagian akhir rangkaian kompenen - kompenenya, sebelum getaran di ubah menjadi suara oleh lound speaker. Hubunganya dengan lound speaker di beri perantaraan sebuah transformator out put.
Bentuk transistor ini biasanya agak besar. Tipenya adalah 2 SB 178, OC 72 atau tipe tipe lain yang sejenis.
Transiator ini perlu di lengkapi dengan alat untuk membuang panasnya yang timbul. Kalau tidak, akan cepat menjadi panas. Akibatnya trasistornya menjadi rusak.